Mengapa bayi menyukai teether silikon?

Salah satu alasan terbesar mengapa bayi menyukai Silicone Teether

Bayi suka memasukkan mainan ke dalam mulutnya dan mengunyahnya dengan lahap.Mengapa bayi sukagigi silikonbanyak?

Tumbuh gigi merupakan proses yang relatif lama, dan banyak orang tua yang cemas melihat gigi bayinya tanggal, yang juga merupakan tanda tumbuh kembang bayinya.

Dari beberapa bulan pertama kehidupan hingga bayi Anda berusia satu tahun, bayi Anda akan tumbuh gigi. Banyak orang tua yang percaya bahwa ketika bayinya mulai ngiler, itu berarti ia sedang tumbuh gigi.

Orang tua Bao bao sering menggunakan jari-jarinya untuk merogoh mulut bayi, menyusuri gusi, meraba mulut bayi, mencari gigi pertama. Anda selalu memberikan bayi Anda Silicone Teether, yaitu mainan yang bisa dimasukkan bayi Anda ke dalam mulutnya seperti baru. gigi berkembang.

Memang benar bahwa bayi mengunyah mainan, seperti permen karet, untuk meredakan ketidaknyamanan dan merasa lebih baik saat giginya sedang tumbuh. Gusi bayi yang lembut mungkin terasa lebih baik jika diaplikasikan dengan sedikit tekanan.

Setiap orang berbeda, begitu pula setiap bayi. Jenis mainan yang disukai seorang anak bisa sangat berbeda dengan mainan yang disukai anak lainnya.

Beberapa orang tua suka menggunakan permen karet gigi yang bisa didinginkan di lemari es.Jika anak memasukkannya ke dalam mulutnya, gusinya akan merasakan kesejukan yang menenangkan. Hati-hati jangan sampai permen karet terlalu lama membeku. Gusi halus bayi Anda kemungkinan besar akan terasa tidak nyaman dan sakit.

Beberapa gusi bergetar saat bayi Anda mengunyah, dan gusi ini juga meredakan ketidaknyamanan pada gusi.

Masih banyak jawaban lain atas pertanyaan mengapa bayi suka mengunyah Silicone Teether, dan bukan hanya untuk meredakan ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.

Manfaat menggunakan teether silikon

Memasukkan sesuatu ke dalam mulut adalah bagian dari perkembangan awal bayi Anda. Faktanya, mengunyah secara tuntas mendorong bayi untuk menggerakkan uvulanya melalui mulut.

Hal ini akan meningkatkan kesadaran bayi terhadap mulut dan membantu meletakkan dasar untuk mempelajari bunyi-bunyi bahasa, mulai dari mengoceh hingga mengucapkan kata-kata pertama seperti "ibu" dan "ayah".

Karena bayi suka mengunyah, terutama saat tumbuh gigi, maka orang tua tidak perlu heran melihat bayinya menggigit selimut, boneka binatang kesayangan, buku, kunci, jari kelingkingnya sendiri atau bahkan jari Anda.

Karena bayi suka mengunyah dan dapat mengunyah apa pun yang dilihatnya, bahkan terdapat kalung dan gelang yang dirancang agar orang tua dapat mengunyah dengan aman.

Teether silikon tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Banyak mainan juga memiliki tekstur berbeda untuk menarik minat individu setiap anak.

Tips menggunakan teether silikon

Saat menggunakan Silicone Teether, pastikan untuk mengawasi bayi Anda. Saat memilih Silicone Baby Teether, carilah gigi yang dapat dipegang dan dipegang dengan aman oleh bayi di dalam mulutnya.Permen karet yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membahayakan keselamatan.

Jangan gunakan Teether non-silikon sebagai mainan, apalagi mainan dengan bagian kecil yang dapat lepas dan menimbulkan risiko tersedak.

Pilih hanya gusi gigi yang bebas ftalat dan bebas BPA. Tentukan apakah terbuat dari lapisan cat yang tidak beracun.

Jangan membeli teether silikon bekas.Selama bertahun-tahun, mainan yang dibuat oleh perusahaan diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam mulut bayi, sehingga standar keamanan mainan anak-anak terus ditingkatkan.Mainan anak harus terbuat dari bahan yang aman, agar tidak membuat bayi terkena bahan kimia beracun, oleh karena itu ada baiknya membelikan mainan silikon baru untuk bayi.

Pastikan Anda menguasai cara yang baik untuk membersihkan dan mendisinfeksi gigi silikon untuk mengurangi penyebaran bakteri, terutama ketika bayi lain ingin mengunyah kawat gigi silikon.

Siapkan tisu bersih untuk berjaga-jagamainan tumbuh gigijatuh ke lantai. Cuci gigi mainan secara teratur dengan sabun dan air. Bisa juga diletakkan di rak paling atas mesin pencuci piring.


Waktu posting: 17 Agustus-2019